Pernikahan Adat Betawi
Ramai. Satu kata untuk mereprentasikan pernikahan adat Betawi. Bagaimana tidak, dimulai dengan tahapan mak coblang, hadirnya marawis, hingga ledakan petasan yang sangat lama turut memeriahkan acara pernikahan adat Betawi. Namun, tahukah Anda bagaimana urutan-urutan pernikahan ala Betawi? Jika belum, mari kita cek urutan-urutan pernikahan adat Betawi.
Mak Comblang
Sebelum melaksanakan pernikahan, tahapan yang harus dilalui pertama kali adalah perkenalan langsung antara pria dan perempuan. Bila kedua pihak sudah cocok, maka orang tua si pria kemudian melamar calon pengantin ke orangtua si perempuan.

Ngelamar (Nglamar)
Saat waktu melamar, pihak laki-laki bisa saja menerima persetujuan atau bahkan penolakan atas maksud tersebut. Saat prosesi ini berlangsung ditentukan syarat-syarat menikah diantaranya si perempuan harus sudah tamat membaca Al-Quran. Selain itu, beberapa hal yang harus disiapkan dalam acara lamaran diantaranya adalah sirih lamaran, pisang raja, dan roti tawar.
Membawa Tande Putus
Tande putus merupakan cincin belah rotan yang diberikan kepada si perempuan sebagai tanda bahwa ia sudah terikat dengan si pria. Masyarakat Betawi biasanya dilangsungkan pada hari Rabu. Pada prosesi ini kedua belah pihak membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan seperti mahar dan sebagainya.
Akad Nikah
Sebelum akan nikah dimulai, serangkaian hal yang harus dilakukan diantaranya adalah masa dipiare, acara mandiin calon pengantin perempuan, acara tangas, dan acara ngerik atau malem pacar. Setelah acara tersebut diselenggarakan rombongan calon pengantin pria berangkat menuju rumah mempelai perempuan dengan menggunakan delman hias.
Kedatangan mempelai pria dirumah mempelai perempuan disambut oleh bunyi petasan. Rombongan pria membawa barang-barang akad nikah diantaranya sirih nanas lamaran, hiasan, mas kawin, miniatur mesjid berisi uang, sepasang roti buaya, dan sebagainya.
Acara Negor
Pengantin perempuan harus mampu menjangga gengsi dan harus mampu mempertahankan kesuciannya setelah akan nikah selesai. Saat ini berlangsung, mempelai pria harus bisa menggunakan strategi dengan mengungkap kata-kata manis dan memberikan uang tegor yang diselipkan dibawah taplak meja.
Pulang Tige Ari
Setelah bermalam dirumah mempelai perempuan selama beberapa hari dengan disertai komunikasi yang harmonis, maka keluarga pengantin akan mengirimkan bahan-bahan pembuat lakes pengantin kepada menantu.
0 komentar